Rabu, 11 Desember 2019

PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN SUMATERA


Jenis-Jenis Penyakit Yang Menyerang Ikan Sumatera
          Penyakit yang biasa menyerang ikan sumatera adalah sebagai berikut :
a.   Penyakit Bintik Putih
·         Penyebab
Penyebab penyakit bintik putih adalah protozoa Ichthiopthirius multifiliis. Faktor pendukung penyebab pemyakit ini adalah kualitas air yang buruk, suhu yang terlalu rendah, pakan yang buruk, dan kontaminasi ikan lain yang sudah terkena penyakit bintik putih. Penularan penyakit ini dapat melalui air dan kontak langsung antar ikan.
·         Gejala
Bagian tubuh ikan yang diserang adalah sel lendir, sisik, dan lapisan insang. Ikan  yang terserang penyakit ini tampak sulit bernafas, sering menggosok-gosokkan tubuhnya kedinding wadah, munculnya bintik putih pada insang dan sirip, lapisan lendir rusak, dan terjadi pendarahan pada sirip dan insang.

b.   Penyakit Penducle
·         Penyebab
Penyakit ini sering disebut dengan penyakit air dingin (cold water descareases) yang bisa terjadi pada suhu 16C. penyebabnya adalah bakteri Flexbacter psychropahila  yang berukuran sekitar 6 mikron.
·         Gejala
Ikan hias Sumatera yang terserang penyakit penducle tampak lemah, tidak mempunyai nafsu makan, muncul borok atau nekrosa pada kulit secara perlahan.

C. Penyakit Edward Siella
·         Penyebab
Penyebabnya adalah bakteri Edward siella terda  yang berukuran sekitar 0,5-0,75 mikron.
·         Gejala
Jika sudah terinfeksi penyakit ini, akan muncul luka kecil pada kulit dan daging ikan, disertai dengan pendarahan. Luka tersebut akan menjadi bisul dan mengeluarkan nanah. Serangan lebih lanjut dapat menyebabkan luka pada hati dan ginjal.

D. Penyakit Gatal
·         Penyebab
Penyakit yang sering menyerang benih arwana ini disebabkan oleh Trichodina sp. bagian tubuh yang diserang adalah kulit, sirip, dan insang.
·         Gejala
Serangan penyakit gatal ditandai dengan gerakan ikan yang lemah dan sering menggosok-gosokkan tubuhnya kebenda keras dan dinding wadah pemeliharaan.

Cara Pengobatan dengan Bahan Kimia
          Untuk mengetahui cara pengobatan iakn hias sumatera yang terserang penyakit dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 1. Penyakit yang disebabkan oleh parasit
NO
NAMA PENYAKIT
PENGOBATAN
1.
Bintik putih
·         Ikan dicelupkan dalam larutan garam dapur sebanyak 1-3 gram/100 cc air selama 5-10 menit.
·         Methylene Blue (MB 1%) sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 cc air. Ambil 2-4 cc larutan tersebut dan encerkan kembali didalam 4 liter air.
·         Pengobatan dengan bahan alami dengan menggunakan daun sambiloto, dosis 10 liter air dan 10 lembar daun sambiloto rendam selama 24 jam.
2.
Gatal
·         Ikan hias Sumatera yang sakit diobati dengan cara merendamnya di dalam larutan formalin 150-200 ml/m3 air atau 150-200 ppm selama 15 menit.
·         larutan Malacyte Green Oxalate (MGO) 19 gram/m3 air selama 24 jam.


Tabel 2. penyakit yang disebabkan oleh bakteri
NO
NAMA PENYAKIT
PENGOBATAN
1.
Penducle
·         Merendam ikan  yang sakit di dalam oxytetracycline 10 ppm selama 30 menit (100 mg/l).
·         Makanan dicampur dengan sulfixazole. Dosis yang digunakan adalah 100 mg sulfixazole untuk setiap 1 kg berat ikan. Pencampuran dilakukan dengan cara mengencerkan sulfixazole tersebut dalam 15 cc air dan menyemprotkannya ke pakan. Pakan tersebut kemudian didinginkan. Setelah kering, pakan diberikan berturut-turut selama 10-20 hari.
2.
Edward siella
·           Pengobatan dengan bahan kimia dapat dilakukan dengan mencampur Sulfamerazine ke dalam pakan. Dosis yang digunakan adalah 100-200 mg untuk setiap 1 kg berat ikan. Sulfamerazine tersebut diencerkan di dalam 1 m3 air bersih dan disemprotkan kepakan. Pakan didinginkan hingga kering dan diberikan kepada ikan  berturut-turut selama 3 hari.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1997. Budidaya Ikan Air Tawa. Departemen Pertanian Jakarta.
Ridwan Teuku. 2004,  Laporan KIPA Pengembangan Agribisnis Ikan Sumatera. Bogor.
Shaleh T.M. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Ikan Sumatera Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.
Susanto Heru dan Lingga Pinus. 1987, Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya.  Jakarta.



Sumber : http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2013/09/penanganan-hama-dan-penyakit-pada-ikan_12.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untung Besar dari Bisnis Budidaya Lobster Air Tawar

  Memiliki warna biru yang cerah disertai bentuk tubuh yang terlihat kekar dan anggun menjadikan lobster air tawar menarik dijadikan hiasan ...