Jumat, 04 Januari 2019

Paduan Pakan Ikan Lele Lengkap Dengan Cara Pemberiannya

Paduan Pakan Ikan Lele Lengkap Dengan Cara Pemberiannya

Keberhasilan budidaya ikan lele tidak terlepas dari manajemen pakan. Hal ini meliputi jenis pakan yang diberikan dan cara pemberian pakan. Berbagai merek pakan yang dijual di pasaran tidak menjamin kualitasnya selalu bagus.
Kamu harus perhatikan Food Ratio Convertion (FCR) pada kemasan pakan. Yang dimaksud FCR yakni perbandingan jumlah pakan dan pertumbuhan daging. FCR pakan yang baik biasanya kurang dari satu. Jadi, makin kecil FCR, maka makin bagus kualitasnya.
Pakan ikan Lele
Supaya tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak tapi hasil panen tetap baik, terapkan dua jenis pakan untuk lele. yaitu :
  • Pakan utama : Pelet
  • Pakan tambahan (alternatif) agar lebih hemat dan hasil lebih bagus

Syarat Pakan Lele
Ikan lele merupakan salah satu hewan air pemakan segala atau omnivora. Ia bisa makan apa saja, baik dari tumbuhan maupun daging. Namun, kamu harus perhatikan kandungan gizi pada pakannya. Pakan utama untuk lele biasanya berupa pelet.
  • Kandungan gizi minimal yang wajib ada dalam pakan utama, yakni minimal 30% protein, 4-16% lemak dan 15-20% karbohidrat. Sisanya adalah mineral dan vitamin. Tidak semua kandungan gizi pada pakan pelet itu sama. Cerdaslah dalam memilih agar tidak terkecoh, terutama perhatikan tanggal kadaluarsanya.
  • Aturan pemberian pakan utama sekitar 3-6% dari bobot tubuh ikan lele. Sebagai contoh, bila bobotnya 60 gram, maka pakan yang diberikan sebesar 3,6 gram per-ekor. Ketika menjelang panen, kira-kira 2 minggu, kurangi pemberian pakannya, sekitar 3% dari bobot ikan lele.
Syarat Pakan lele
caramembuatmu.com

Pakan Utama Ikan Lele

Lalu, pakan utama seperti apa yang bisa diberikan? Tentu saja pakan berbentuk pelet. Pelet merupakan pakan yang dibuat oleh pabrik khusus. Komposisi dalam pelet sudah disesuaikan dengan kebutuhan ikan lele.
Campuran bahan dalam pelet biasanya dari aneka tepung, bungkil kedelai, bungkil kelapa, mineral, dedak, minyak dan macam-macam vitamin lainnya. Semuanya sudah ada takarannya, jadi kamu tidak perlu khawatir.
Pelet dibagi menjadi dua jenis, yakni pelet apung dan tenggelam. Meskipun sifatnya berbeda, tapi ikan lele sangat menyukainya. Kamu tinggal mengatur bagaimana penggunaannya.
Namun, kamu juga mesti hati-hati dan selektif dalam memilih jenis pelet. Ketahui dahulu nama perusahaan yang memproduksinya, perhatikan komposisinya dan tanggal kadaluarsanya. Utamakan kandungan proteinnya. Pilih yang kandungannya cukup tinggi.
indonetwork.co.id
indonetwork.co.id
Di antara dua jenis pelet tersebut, pelet apung mengandung protein yang lebih tinggi daripada pelet tenggelam. Itulah sebabnya, kebanyakan pembudidaya ikan lele memberikan pelet tenggelam saat menjelang panen.
Pakan Tambahan Perlu Diberikan
kabaredemak.com
kabaredemak.com

Pakan Tambahan / Alternatif untuk Ikan Lele

Kenapa sih harus memberikan pakan tambahan? Tujuannya supaya kamu lebih berhemat dalam mengeluarkan biaya pakan. Pasalnya, pakan tambahan tidak harus membeli di toko pakan. Kamu bisa mendapatkannya dari lingkungan sekitar.
1. Belatung
Ya, hewan kecil bernama belatung ternyata memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga bagus dikonsumsi ikan lele.
Asal belatung dari hewan lalat. Paling bagus dijadikan pakan adalah belatung yang diproduksi lalat black soldier fly.Kandungan protein lalat ini mencapai 40% sesuai dengan hasil penelitian BBPBAT.
Untuk mendapatkan belatung, kamu harus menyiapkan beberapa peralatan. Peralatan tersebut yakni, ember, daun pisang, ampas tahu, sisa ikan asing dan sedikit kotoran ayam.
Teman kita dari Sekolah Tinggi Perikanan di Bogor menceritakan tentang cara budidaya magot ini.
Caranya, campurkan semua bahan tersebut dalam ember berisi air bersih dan aduk-aduk sampai rata. Tutuplah memakai daun pisan kering agar lalat mau bertelur di ember.
Kemudian, simpan ember tersebut di dalam tempat yang aman dari hujan dan panas. Biarkan sampai 3 minggu. Nanti setelah 3 minggu, kamu akan melihat adanya belatung dalam ember.
Untuk mendapatkan 60 kg belatung, kamu membutuhkan bahan baku sekitar 100 kg. Namun, jangan terlalu lama menyimpan belatung agar tidak menjadi lalat.
2. Sisa Peternakan Ayam : Ayam Tiren dan Kotoran Ayam
Pakan tambahan lainnya yang sangat mudah dicari yakni limbah peternakan unggas. Beberapa pembudidaya ikan lele ada yang membangun kolamnya di bawah kandang ayam.
Kotoran ayam nantinya dapat dijadikan sebagai pakan ikan lele. Selain itu, bangkai ayam atau unggas juga dapat dimanfaatkan menjadi pakan tambahan.Cara membuat pakan lele dari ayam tiren.
Tapi, khusus untuk pemberian pakan berupa bangkai, ada aturan yang harus kamu patuhi agar lele tidak mudah terserang penyakit. Rebuslah terlebih dahulu bangkai yang akan kamu berikan pada ikan lele. Buang juga bulu-bulunya sampai bersih supaya segala macam penyakit yang menempel hilang.
Sebelum diberikan pada ikan lele, diamkan sejenak sampai dingin. Jika sudah dingin, berikan pada ikan lele di hari yang sama dengan proses perebusan.
Saran pemberian yakni dengan cara menggantung bangkai memakai tali dan mencelupkan ke dalam kolam. Tulang yang tersisa harus dibuang agar tidak menyampah di dalam kolam
3. Ikan Rucah
Ikan rucah juga bisa kamu berikan pada ikan lele. Ikan rucah merupakan ikan afkir yang berukuran kecil dan tidak bisa dikonsumsi manusia.
Biasanya harga ikan rucah terbilang murah. Dalam pemberiannya, cukup dicincang dan langsung diberikan pada ikan lele, asalkan tidak ada durinya.
4. Keong Mas (Bekicot)
Pakan tambahan berupa keong emas atau bekicot tidak kalah kualitasnya. Daging keong emas bisa digunakan sebagai pakan ikan lele. Kamu dapat menemukan keong emas di kawasan persawahan.Pakan lele bekicot
gambar : wongtani.wordpress.comKeong emas ini mengandung protein yang cukup tinggi. Namun, untuk dapat diberikan pada ikan lele, keong emas harus diolah terlebih dahulu. Caranya, pisahkan daging dengan cangkang keong emas, kemudian cincang dagingnya. Selanjutnya, rebus daging keong emas.Setelah direbus dan didinginkan sejenak, langsung berikan pada ikan lele. Upayakan jumlah dan waktu pemberiannya tepat karena jika terlambat atau kurang, ikan lele akan memakan sesamanya. Akibatnya, jumlah panenan ikan lele akan berkurang.

Bagaimana Aturan Pemberian Pakannya?
budidayaperawatan.blogspot.com
budidayaperawatan.blogspot.com
Memelihara ikan lele tidak semudah membalikan telapak tangan alias perlu keahlian khusus. Begitu juga hal yang terkait dengan pemberian pakan.
  • Pakan diberikan secara adlibitum atau ketika pakan habis selalu ditambahkan lagi. Kurang lebihnya 4-5 kali dalam sehari. Jika ikan lele masih kecil, kamu harus sering memberikan pakan. Waktu pemberian pakan yakni, pagi, siang, sore dan malam hari.
  • Paling baik memberikan pakan pada sore dan malam karena ikan lele merupakan hewan nokturnal atau hewan yang aktif pada malam hari. Perhatikan baik-baik saat pemberian pakan. Kalau kelihatannya ikan sudah tidak bernafsu menyantap makanan, hentikan pemberiannya.
  • Anda tidak boleh terlambat dalam memberikan pakan. Kedua, untuk memberikan pakan utama, berikan terlebih dahulu pakan apung. Caranya, semprotkan air sedikit saja ke dalam pakan yang akan kamu berikan. Aduk merata dan diamkan selama 20 menit.
  • Setelah 20 menit, terbarkan pakan secara bertahap di kolam ikan lele. Jangan tebarkan sekaligus karena kamu tidak akan bisa melihat seberapa doyan ikan lele terhadap pakan. Hentikan pemberian pakannya jika ikan sudah nampak kenyang.
  • Menjelang panen, berikan pakan utama yang tenggelam. Cara pemberiannya, tidak perlu disemprotkan air seperti halnya pakan apung. Cukup tebarkan pakan langsung pada satu titik hingga ikan terlihat sudah tidak berselera makan.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untung Besar dari Bisnis Budidaya Lobster Air Tawar

  Memiliki warna biru yang cerah disertai bentuk tubuh yang terlihat kekar dan anggun menjadikan lobster air tawar menarik dijadikan hiasan ...