Rabu, 18 September 2019

PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN BLACK GHOST


White Spot
Black ghost termasuk ikan yang cukup sensitif terhadap serangan penyakit. Namun, salah satu penyakit yang paling sering menyerangnya adalah penyakit bintik putih (white spot). Black ghost yang terserang penyakit ini ditandai dengan adanya bintik putih pada tubuhnya. Serangan white spot pada black ghost mudah diketahui karena warna bintik putih tampak mencolok di atas warna tubuhnya yang hitam.
 Penyakit white spot sering kali menyerang ikan black ghost yang suhu airnya dingin dan padat tebar yang tinggi. Parasit ini sering dijumpai secara berkelompok pada lapisan lendir kulit dan lapisan insang. Karena warnanya yang putih, maka penyakitnya disebut bintik putih.
Penyakit ini sulit diberantas pada tahap parasiter, parasit ini terbungkus selaput sel lendir ikan, sehingga larutan obat tidak dapat meresap ke dalam parasit tanpa merusak selaput lendir ikan. Satu-satunya jalan adalah memutus rantai hidupnya. Parasit ini akan melepaskan diri dari tubuh ikan setelah 8 hari menempel.
Gejala awal penyakit white spot dapat ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada tubuh ikan. Biasanya bagian yang diserang adalah kepala dan insang. Ikan yang terserang tampak malas beraktivitas dan sering menggosok-gosokkan badannya ke dasar kolam. Gejala serangan lebih lanjut bintik putih dapat menjadi bisul lalu pecah.


Pencegahan dan Pengobatan
Tabel 1. Pencegahan dan pengobatan
JENIS PENYAKIT
GEJALA KLINIS
PENCEGAHAN
PENGOBATAN
White Spot
·      bintik putih pada insang dan kepala
·      menggosokkan badan ke wadah
·      megap-megap di permukaan air
·      teteskan Blitz   Ich 1       tetes/6-8 ltr
·      teteskan Blitz Ich 1 tetes/ltr
·      metil biru 1% sebanyak 1 gr/100 cc air
·       NaCl 10-15 gr/ltr


DAFTAR PUSTAKA
Bachtiar, Yusuf dan Tim Lentera. 2004. Budi Daya Ikan Hias Air Tawar untuk Ekspor. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Dalimartha, Setiawan. 2004. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Puspa Swara. Jakarta.
http://blackghostdiscus.files.wordpress.com/2009/12/black-ghost-knife-fish1.jpg&imgrefurl=http://sofyanblackghostdiscus.wordpress.com/2012/03/04/4/&h=260&w=390&sz=35&tbnid=TYXOkPmCgoz5GM:&tbnh=90&tbnw=135&zoom=1&usg=__daOgW6IHisnI2V2GLVBMKeF13s8=&docid=GC9LPQCuNmtk1M&hl=id&sa=X&ei=OVh8UcbWC8qUrgf48YC4DA&sqi=2&ved=0CDEQ9QEwAQ&dur=422
Indriani, YH dan Amin Mahmud. 2001. Ikan Hias Air Tawar Black Ghost. Penebar Swadaya. Jakarta.
Irawan, Agus. 2004. Menanggulangi Hama dan Penyakit Ikan. C.V. Aneka. Solo.
Lesmana, DS. 2003. Mencegah dan Menanggulangi Penyakit Ikan Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lesmana, DS dan Iwan D. 2001. Budi Daya Ikan Hias Air Tawar Populer. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mardiyah A dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Ikan Black Ghost Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.


Sumber : Razi, Fahrur. 2013. http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2013/07/penanganan-hama-dan-penyakit-ikan-black.html

BUDIDAYA IKAN BLACK MOLLY

    
Mungkin banyak yang tidak menyangka, sekalipun kecil dan seolah tidak berdaya, sesungguhnya Black Molly (Poecilia sphenops) keluarga pocilidae merupakan ikan hias yang cukup menarik. Dengan warna hitamnya yang mengkilap dan bentuk tubuh yang mungil yang memancarkan daya tarik tersendiri yang menjadikan ikan ini sangat cocok untuk sebuah hobi memelihara ikan di akuarium. Bahkan sudah banyak orang yang membudidayakan ikan black molly baik itu karena faktor hobi maupun ekonomi.
Pemeliharannya di akuarium memang tidak terlalu menyulitkan, akan tetapi sering kali para pecinta Black Molly sering kali merasa kesulitan dalam hal penyerangan penyakit terhadap Black Molly. Sehingga baik dalam pemeliharaan maupun pembenihan ikan ini selalu dihadapkan pada kematian.

Klasifikasi
Klasifikasi ikan black molly secara lengkap adalah sebagai berikut :
§  Phyllum      : Chordata
§  Class          : Ostheichthyes
§  Ordo          : Cyprinodontoidei
§  Family        : Poecilidae
§  Genus         : Poecilia
§  Species       : Poecilia sphenops

Morfologi
Bentuk tubuh black molly menyerupai ikan guppy karena masih satu keluarga yaitu Poecilidae. Panjang tubuhnya sekitar 5 – 7 cm. Tubuh black molly seluruhnya berwarna hitam mengkilap dari kepala hingga sirip ekor. Sirip ekor berbentuk sabit dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga mencapai pangkal ekor.
Black Molly merupakan ikan hias yang berasal dari luar Indonesia. Ikan ini berasal dari aliran Sungai Amazon, Brasil dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ikan ini hidup disela-sela akar tanaman air. dan menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut pula.

Pemijahan
Ikan black molly dapat dipijahkan di dalam akuarium. Akuarium yang digunakan berukuran 70x43x30 cm dengan jumlah induk 10 induk betina dan 5 ekor induk jantan. Dengan ukuran sekitar 4-6 cm dan umur 3 bulan. Sediakan pula tanaman air sebagai media untuk bersembunyinya anak-anak ikan black molly.
Satu minggu kemudian setelah kedua induk ditebar, anak-anak ikan black molly akan bermunculan dari sela-sela akar tanaman air. Anak-anak ikan black molly ini diberikan pakan berupa kutu air kemudian meningkat sejalan dengan pertumbuhan benih, dengan cacing sutera.

Pemeliharaan di Akuarium
·      Persiapan Akuarium
Akuarium yang cocok untuk pemeliharaan ikan Black molly yaitu ukuran 50x30x30 cm yang telah dilengkapi filter.
Akuarium dibersihkan kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam hingga benar-benar kering. Kemudian kita isi air sekitar 40 liter.
·      Persiapan Peralatan
Alat-alat yang perlu disiapkan terlebih dahulu yaitu :
1.     Filter dan aerator
2.     Batu aerasi
3.     Batu Zeolit
4.     Hiasan-hiasan lainnya.
Peralatan tersebut dicuci terlebih dahulu kemudian keringkan. Setelah benar-benar bersih dan kering lalu masukan ke dalam akuarium yang telah diisi air.

Pemeliharaan
Dalam memelihara ikan black molly di akuarium diberikan cacing sutera. Selain tidak cepat kotor, juga dapat membuat warna hitamnya mengkilat dan membantu pertumbuhannya. Pemberian pakan diberikan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.
Penyiponan dilakukan setiap 2-3 hari sekali, hal ini untuk menjaga kebersihan air dan akuariumnya. Untuk pembersihan filter dilakukan setiap 1-2 minggu sekali.
Dalam penggantian air diusahakan kondisi air seperti suhu dan pH antara air yang lama dengan yang baru tidak terlalu jauh berbeda. Apabila kisaran perbedaan terlalu besar dikhawatirkan ikan akan mengalami stres dan kemudian mudah terserang penyakit. Suhu yang cocok untuk ikan black molly yaitu berkisar antara 24-26 oC.

DAFTAR  PUSTAKA
Braemer, Helga and Ines Scheurmann.  1983. Tropical Fish. Borron’s : New York.

Daelami D., 2002. Agar Ikan Sehat. Peneebar Swadaya, Jakarta.

Harmanto N.  2004. Menggempur Penyakit Hewan Kesayangan dengan Mahkota Dewa. Penebar Swadaya, Jakarta.



Kasmawijaya A. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Black Molly Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.


BUDIDAYA IKAN BOTIA


Ikan botia adalah salah satu ikan asli Indonesia yang kesohor keindahannya dikalangan penggemar ikan hias. Ikan ini juga mempunyai kebiasaan merayap didasar air, sehingga dalam pemeliharaan sebaiknya akuarium diletakkan di tempat yang jauh dari keramaian.
          Kendala yang sering dihadapi adalah sulitnya melakukan pemijahan serta penyakit yang sering menyerang pada saat pemeliharaan. Untuk itu dalam menjaga agar ikan botia tetap sehat perlu diketahui cara mencegah serangan penyakitnya. Namun tidak menutup kemungkinan kita juga perlu mengetahui cara untuk mengobatinya.
Klasifikasi
Ordo                   : Ostariophysoidet
Sub ordo             : Cyprinidea
Famili                  : Cobitudae
Genus                 : Botia
Species                : Botia macracantha

Morfologi Ikan Botia
Ikan botia bentuk tubuh yang indah, punggung agak bungkuk sehingga sepuntas tampak seperti pesawat tempur warna tubuhnya tidak rumit, berwarna dasar sawo matang dan kadang-kadang kekuningan yang dibalut warna hitam di tiga tempat. Satu memotong dikepala persis melintas dimata.
Sirip ekor tebal terbagi dua dengan ujung lancip. Warnanya orange dengan ujung kemerahan, sementtara sirip anus hitam dengan tulang sirip kuning dan sirip dada merah darah. Diujung kepala terdapat mulut yang ditempeli kumis, sedangkan di bawah matanya terdapat semacam duri tajam yang gunakan sebagai senjata, sehingga tak heran kalau botia dijuluki simata duri (thorn eyes).

Habitat dan Kebiasaan Hidup
  Ikan Botia merupakan ikan hias asli Indonesia. Tetapi tercatat paling tidak ada dari 10 spesies, namun begitu Botia macracantha asal Indonesia inilah yang paling kesohor dikalangan penggemar ikan hias. Dialam Botia banyak ditemukan dan berkumpul di perairan yang tenang (tidak berarus deras) dan kebiasaan yang lain yankni menyukai atau merayap di dasar air yang berlumpur dengan suhu 26-300C. Botia juga terkenal amat pemalu dan mudah terperanjat dan ketakutan.

          Di dalam proses budidaya ikan botia sampai saat sekarang belum bisa untuk dipijahkan. Kita  harus puas dengan pemeliharaan dan pembesarannya saja. Malah membedakan jantan maupun betina masih susah, belum ditentukan patokan yang bisa dijadikan pegangan untuk menentukan jenis kelaminnya.


Pemeliharaan
        Ada beberapa persyaratan yang penting yang mutlak harus diperhatikan dalam merawat ikan Botia didalam kolam maupun diakuarium diantaranya:
·      Air
Air sebagai media hidunya harus disediakan yang kesadahannya normal dengan suhu antara 26-30oC. 
·      Kadar oksigen
Kadar oksigen yang baik buat pemeliharaan ikan Botia sama dengan ikan hias lainya yaitu 3-5 ppm.
·      Penggatian air
Penggantian air dalam pemeliharaan di aquarium sebainya dilkukan 2-3 kali sehari.
·      Pakan
akan yang berkualitas untuk ikan Botia adalah cacing sutra, cuk, dan kutu air.
·      Wadah pemeliharaan
Wadah pemeliharaanuntuk ikan Botia samadengan ikan hias lainnya yaitu bak/kolam, yang berukuran 1 x 2 x 0,4m dan aquarium 0,40 x 0,40 0,70 cm dengan ketinggian air dari kedua wadah ini antara 30-40 cm dengan suhu 26-30oC.

DAFTAR PUSTAKA

http://palangkaraya.bkipm.kkp.go.id/llmp.html

Lingga, Pinus dan Heru Susanto, 2001. ”Ikan Hias Air Tawar”. Penebar SwadayaJakarta.

Dalimartha, S. , 2004”Atlas Tumbuhan Obat Indonesia”. Puspa Swara, anggota IKAPI, Jakarta.

Yusuf D.M. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Botia Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.

Sumber : Razi, Fahrur. 2013. http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2013/07/budidaya-ikan-botia.html

PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN BLACK MOLLY


Berikut ini adalah beberapa penyakit yang sering menyerang ikan Black molly :
1.   White spot
Penyakit ini sering disebut juga penyakit ich. Penyakit ini disebabkan oleh Ichtyopthirius multifiliis. Parasit ini menyerang ikan pada bagian sirip punggung dan sisiknya. Ikan yang terserang oleh parasit ini terlihat seperti bintik-bintik putih pada bagian-bagian sirip atau sisik.

Parasit ini sering menyerang pada saat ikan mengalami stres dan pada saat daya tahan tubuhnya menurun. Terutama pada saat suhu air rendah, parasit ini menyerang secara sporadis.

NO

PENYAKIT
GEJALA-GEJALA
PENGANGGULANGAN
KIMIAWI
TREATMEN ALAMI
1.
Ichtyopthirius multifiliis
§  Banyak mengeluarkan lendir
§  Terlihat bintik putih pada sirip/ kulit/ insang
§  Sering terdapat pada permukaan air

§  Perendaman dalam NaCl 25 % 10-15 menit
§  formalin 25mg/L ditambah malachite green 0,2 mg selama 24 jam
§  Mahkota dewa dengan dosis 50 iris/ direbus  dengan 3 gelas air (600 cc) sampi tersisa 1 gelas.
§  Masukan ramuan kedalam akuarium lakukan setiap air diganti

2.   Gyrodactylus sp
Gyrodactylus merupakan protozoa yang menyerang ikan black molly pada bagian kulitnya. Ikan ini akan menggerogoti kulit sehingga teluka dan mengeluarkan darah.
Ikan yang terserang terlihat mengalami pendarahan pada tubuhnya. Luka ini apabila dibiarkan akan terserang penyakit sekunder seperti jamur.    

NO

PENYAKIT
GEJALA-GEJALA
PENGANGGULANGAN
KIMIAWI
TREATMEN ALAMI
2.
Gyrodactylus sp


§  Nafsu makan ikan berkurang
§  Banyak lendir pada bagian kulit luar
§  Kulit/ badan mengeluarkan darah

Perendaman dalam
§  Formalin 2,5 ml  dalam 10 menit.
§  NH4Cl 25 gram = 1 lt ±15 menit
Diberikan ekstrak daun sirih.
20 lembar daun sirih direbus dalam 3 gelas air hingga dapat 1 gelas air. dinginkan lalu masukan ke dalam akuarium. Berikan ramuan kembali saat air diganti.






3.   Saprolegnia
Saprolegnia merupakan jamur yang tumbuh di tubuh ikan. jamur-jamur ini tumbuh, sebagian besar karena adanya luka yang terdapat pada ikan dan luka terrsebut tidak ditanggulangi sehingga tumbuhlah jamur-jamur saprolegnia ini.



NO

PENYAKIT
GEJALA-GEJALA
PENGANGGULANGAN
KIMIAWI
TREATMEN ALAMI
3.
Saprolegnia
§  Ikan yang terserang akan menggesek-gesekan tubuhnya pada benda-benda disekitar.
§  Terlihat tumpukan benang-benang halus jamur yang terdapat  pada badan ikan yang sedang terluka.

Perendaman dalam larutan Malachite green 1: 200.000 ml selama 1½ jam.
Diberikan ekstrak daun sirih.
20 lembar daun sirih direbus dalam 3 gelas air hingga dapat 1 gelas air. dinginkan lalu masukan ke dalam akuarium. Berikan ramuan kembali saat air diganti.





4.   Lerneae sp
Lerneae merupakan sejenis cacing yang menyerang pada bagian kulit dan daging ikan. lerneae akan menggerogoti tubuh ikan hingga mengalami pendarahan dan menyebabkan luka pada tubuh ikan. Pada tubuh ikan akan terlihat seperti benang yang menancap pada kulit ikan seperti panah yang menancap.

NO

PENYAKIT
GEJALA-GEJALA
PENGANGGULANGAN
KIMIAWI
TREATMEN ALAMI
4
Lerneae sp
·      Pada tubuh terlihat seperti cacing
·      Ikan akan terlihat kurus
·      Ikan akan terlihat                                    pendarahan pada daerah yang terkena Lernea sp
Perendaman dalan larutan
·      NaCl 20 % selama 15 menit
·      KmNo4 20 ppm selama 120 menit

mahkota dewa dengan dosis 50 iris/ direbus  dengan 3 gelas air (600 cc) sampi tersisa 1 gelas.
Masukan ramuan kedalam akuarium lakukan setiap air diganti.

5.   Argulus 
Argulus ini merupakan kutu ikan yang merugikan bagi ikan. kutu ikan ini akan menghisap darah ikan dan menggunakan ikan sebagai induk dari telur-telurnya. Akan tetapi penyakit ini jarang menyerang ikan yang di pelihara di akuarium akan tetapi pemeliharaan di bak atau kolam.

No

Penyakit
Gejala-gejala
Penganggulangan
Kimiawi
Treatmen Alami
5
Argulus sp
·    Pada kulit dan insang tampak adanya kutu yang menempel kuat
·    Terjadi pendarahan pada bekas gigitan
·    Pada perut terdapat bercak-bercak merah
perendamandalam garam dapur sebanyak 10-15 kg/m3 atau 10-15 g/L
Cangkang mahkota dewa  sebanyak 50 iris yang direbus bersama 3 gelas air. sisakan hingga 1 gelas air.
Masukan masukan ramuan ke dalam akuarium/bak.

DAFTAR  PUSTAKA
Braemer, Helga and Ines Scheurmann.  1983. Tropical Fish. Borron’s : New York.

Daelami D., 2002. Agar Ikan Sehat. Peneebar Swadaya, Jakarta.

Harmanto N.  2004. Menggempur Penyakit Hewan Kesayangan dengan Mahkota Dewa. Penebar Swadaya, Jakarta.


Kasmawijaya A. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Black Molly Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.


Sumber : Razi, Fahrur. 2013. http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2013/07/penanganan-hama-dan-penyakit-ikan-black_12.html

Untung Besar dari Bisnis Budidaya Lobster Air Tawar

  Memiliki warna biru yang cerah disertai bentuk tubuh yang terlihat kekar dan anggun menjadikan lobster air tawar menarik dijadikan hiasan ...